Earth Hour Ajak Masyarakat Matikan Listrik Pukul 21.30-22.30 Wita, 25 Maret 2023

KAREBANUSA.COM, Makassar - Earth Hour (EH) adalah kampanye global yang diinisiasi World Wide Fund (WWF) for Nature sejak tahun 2009 di Jakarta.
Di Makassar, EH aktif sejak 2011. Sehingga sudah lebih 10 tahun EH berkarya.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar dan sejumlah hotel, EH akan melakukan pemadaman di beberapa titik.
Titik tersebut antara lain Trans Studio Mall, Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi Makassar, sejumlah hotel dan beberapa ruas jalan.
Ruas jalan tersebut adalah Jl Metro Tanjung Bunga, Jl Lamaddukkelleng, Jl Somba Opu, Jl Penghibur, Jl Sudirman, Jl Ratulangi, Jl Haji Bau, Jl Datu Museng, Jl Rajawali, Jl Sultan Hasanuddin.
Untuk hotel, yang akan berpartisipasi antara lain Hotel Claro Makassar, Gammara Hotel Makassar, Hotel Four Points, The Rinra, Amaris, Melia, dan Tapada.
EH juga bekerjasama dengan komunitas-komunitas, Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum.
“Surat Sakti” telah terbit dari Walikota agar PTN/PTS, SKPD, BUMN, BUMD, Camat, Lurah, Dirut Perusda, Korporasi, dan masyarakat agar berpartisipasi untuk pemadaman listrik pada 25 Maret 2023 pukul 21.30-22.30 Wita.
Kali ini waktu pemadaman digeser karena bertepatan dengan Ramadan. Jika tahun-tahun sebelumnya digelar pukul 20.30-21-30 Wita.
Kali ini diadakan setelah shalat tarawih.
“Harapan kami, semoga aksi seperti ini menjadi awal dari kesadaran penghematan energi dan perubahan iklim. Untuk masyarakat luas, individu, bisnis, korporasi, maupun pemerintah, kami berharap semoga kita bisa bersinergi," ujar Muh Iqbal Ahkam selaku Koordinator EARTH HOUR Makassar.
“Pada saat Covid-19, sempat kami adakan kegiatan ini di rumah Pak Wali,” tambah Muh Iqbal.
"Saat itu kami undang dandim, wapolrestabes, kejaksaan, dan lainnya," tambahnya.
Muhammad Fahmi, perwakilan Pemerintah Kota, menjelaskan bahwa Pemkot Makassar mendukung kegiatan ini. Ia bahkan mengimbau masyarakat agar ikut mematikan lampu secara bersama-sama.
"Pesan dan arahan Pak Wali, agar pemuda bisa mendukung kampanye energi ini, dengan mematikan lampu sejam, namun dampaknya besar bagi lingkungan,” jelasnya.
“Sekarang, kami pilih TSM karena public engagement yang tinggi,” pungkas Muh Fahmi.
Junaedi Jabbar, Public Campaign Division menjelaskan, “Untuk konsep tahun ini kita ambil tema small action matters, satu kegiatan besar untuk bumi, berhubungan dengan tema global biggest hour for earth.”
“Penurunan emisi tahun lalu lebih dari 200 juta emisi, karena itu kami targetkan tahun ini lebih tinggi,” ujar Junaedi.
Dengan acara ini diharapkan bumi bisa bernafas sejenak dan energi bisa di hemat secara global.(*/Dian)
Tags: Earth Hour Earth Hour Makassar Mati lampu matikan lampu