KAREBANUSA.COM, Makassar - XL Axiata terus memperluas infrastruktur jaringan di Sulawesi, mengalami peningkatan market share sebesar 11 persen. 

Dalam dua tahun terakhir, perusahaan telekomunikasi ini aktif membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok desa di Sulawesi. 

Lebih dari 700 BTS 4G telah ditambahkan, dengan total lebih dari 9.800 BTS hingga akhir tahun 2023, termasuk 6.400 BTS 4G. 

Jaringan 4G XL Axiata sudah menjangkau lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.

Pada Konferensi Pers yang di The Light Mercure Hotel, Makassar, Kamis (15/2/2024) malam, Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan nasional melalui pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh Indonesia.

"Fokus kami di Sulawesi adalah membawa layanan hingga ke desa-desa dan pelosok. Kami berupaya keras menyediakan jaringan yang handal, baik melalui pembangunan infrastruktur sendiri maupun melalui satelit," ujar Marwan.

Hingga saat ini, lebih dari 50 persen BTS di Sulawesi telah difiberisasi oleh XL Axiata. 

Jumlah BTS 4G terbanyak terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu lebih dari 5.400 unit, diikuti oleh Sulawesi Tengah dengan sekitar 1.200 unit. 

Pelanggan di seluruh Sulawesi mencapai lebih dari 2,4 juta, dengan pelanggan terbanyak di Sulawesi Selatan sebanyak 1,4 juta.

Regional Group Head XL Axiata Sulawesi Region, Mozes H Baottong, menambahkan bahwa membangun di Sulawesi bukanlah tugas yang mudah, mengingat geografi wilayah yang berat dan tantangan bisnis di pasar ini. 

Namun, dengan terus meningkatnya trafik data di Sulawesi hingga mendekati 30 persen, XL Axiata berhasil meyakinkan pelanggan akan kualitas jaringan yang diberikan.

Saat ini, sekitar 70 persen pelanggan XL Axiata di Sulawesi aktif mengakses layanan berbasis streaming video, sementara sekitar 20 persen menggunakan layanan messenger dan media sosial. 

XL Axiata juga terus memperluas jaringan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi, menjangkau lebih dari 322 ribu homes-passed di beberapa kota, termasuk Makassar, Palu, dan Manado.

Group Head Corporate Communications XL Axiata, Reza Zahid Mirza, menekankan komitmen perusahaan dalam membangun masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). 

Di antaranya adalah aplikasi LANUS (Lautan Nusantara) yang membantu nelayan mencari ikan, Gerakan Donasi Kuota (GDK), dan program Flagship, Sisternet, yang fokus pada pemberdayaan perempuan. 

Reza juga menyebutkan upaya XL Axiata dalam digitalisasi distribusi, memungkinkan gerai penjual pulsa untuk melakukan order langsung.

Mozes menambahkan bahwa XL Axiata terus berfokus pada layanan convergence untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik, dengan rencana untuk menambah kota baru pada tahun 2024, termasuk daerah tambang seperti Morowali dan wilayah pariwisata di Sulawesi. 

Perusahaan juga menargetkan pertumbuhan pengguna Sisternet dari 70.000 menjadi 500.000 pada tahun 2024.

(*/Dian)


Tags: jaringan 4G jaringan broadband PT XL Axiata XL

Baca juga