Vale Goes to Campus di USN Kolaka, Edukasi K3 dan Bahaya Narkoba

KAREBANUSA.COM, Kolaka – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa bekerja sama dengan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menyelenggarakan program "Vale Goes to Campus". 

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Acara ini berlangsung di Auditorium USN Kolaka pada Rabu (5/2/2025) dan diikuti oleh 200 mahasiswa dari berbagai jurusan.

Dengan tema “Membangun SDM Unggul Baru: Kesiapan dan Kompetisi K3 dalam Sektor Berisiko Tinggi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Sehat Tanpa Narkoba”, program ini sejalan dengan komitmen PT Vale dalam membangun sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. 

Kegiatan ini juga mendukung Ashta Cita, pilar pembangunan nasional yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas manusia Indonesia.

Acara dibuka oleh Rektor USN Kolaka dan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Senior Manager HSOR Pomalaa, Guntur S Hadi, serta Dewan Pembina Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kolaka, Iwan Ahmadi. 

Keduanya memberikan wawasan mengenai pentingnya penerapan K3 di sektor industri berisiko tinggi serta bahaya narkoba bagi generasi muda.

Head of Pomalaa Project, Mohammad Rifai, dalam sambutannya menegaskan bahwa penerapan K3 bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi keberlanjutan karier dan produktivitas.

“Kesehatan dan keselamatan adalah dasar dari kesuksesan. Bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja, menguasai prinsip-prinsip K3 adalah langkah awal untuk meraih kesuksesan, mengembangkan produktivitas, dan membangun karier yang sehat serta berkelanjutan,” ujarnya.

Rektor USN Kolaka, Nur Ihsan, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan sektor industri dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan di dunia kerja.

Dalam paparannya, Guntur S. Hadi menyampaikan bahwa budaya K3 harus menjadi bagian dari karakter generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kecelakaan kerja masih menjadi isu global dengan lebih dari 430 juta insiden terjadi setiap tahun, menyebabkan sekitar 2,78 juta kematian. 

Oleh karena itu, kesadaran dan penerapan K3 sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Selain edukasi K3, acara ini juga menyoroti ancaman penyalahgunaan narkoba di lingkungan akademik. Rektor USN Kolaka menegaskan bahwa kampus memiliki komitmen kuat dalam memberantas narkoba demi menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif.

Muhammad Rizky, mahasiswa Fakultas Hukum USN Kolaka, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti acara ini. 

“Materi tentang K3 sangat membuka wawasan saya, terutama dalam menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengaplikasikan prinsip K3 demi keselamatan diri sendiri dan rekan kerja di masa depan,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya program ini, PT Vale IGP Pomalaa berharap dapat terus menginspirasi mahasiswa untuk menjadikan penerapan K3 sebagai fondasi dalam membangun karier yang produktif, sehat, dan berkelanjutan. 

Kampanye ini bukan hanya sekadar edukasi, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan industri modern.

(*)