PT Vale dan KLHK Galang Gerakan Bersih Sungai Cipinang 2025: Pulihkan Air, Bangun Budaya Peduli Lingkungan

KAREBANUSA.COM, Jakarta - Sungai bukan hanya aliran air, tetapi sumber kehidupan yang menentukan masa depan lingkungan. 

Semangat inilah yang menjadi landasan PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari Grup Mining Industry Indonesia (Mind ID), saat berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam Gerakan Bersih Sungai Cipinang 2025.

Program nasional ini bertujuan memulihkan kualitas air, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memperkuat jejaring komunitas sungai di wilayah Jakarta Timur dan Depok.

Di bawah arahan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, gerakan ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.

Hingga pertengahan Oktober, tercatat 225 relawan Komunitas Sungai Cipinang telah mengangkat lebih dari 56 ton sampah dari badan dan bantaran sungai. 

Sebanyak 19 unit trashboom dan CCTV juga telah dipasang di titik-titik strategis guna menahan serta memantau aliran sampah.

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, beban sampah yang teridentifikasi di aliran Sungai Cipinang sepanjang September 2025 mencapai 302 ton, menegaskan urgensi aksi bersama ini.

“Sungai adalah urat nadi kota yang harus dijaga bersama. Pengukuhan Komunitas Sungai Cipinang bukan akhir, tetapi awal dari gerakan panjang menjaga air bersih, mengurangi risiko banjir, dan membangun budaya baru bagi kota-kota kita,” ujar Hanif.

Integritas dan Partisipasi Jadi Kunci

Kementerian menegaskan, pengelolaan sungai yang berhasil tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh kedisiplinan dan partisipasi masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Dr Rasio “Roy” Ridho Sani, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK.

“Kita tidak bisa bicara pengelolaan tanpa penegakan hukum. Disiplin lingkungan harus dimulai dari individu hingga institusi. Gerakan ini membuktikan bahwa sinergi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dapat menghasilkan dampak nyata,” ujar Roy.

Filosofi Keberlanjutan PT Vale

Bagi PT Vale, keterlibatan dalam gerakan ini merupakan wujud nyata komitmen keberlanjutan, bukan sekadar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Sebagai perusahaan tambang nikel yang mengandalkan energi 100% terbarukan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sulawesi Selatan, PT Vale menempatkan air sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga bersama.

“Air adalah sumber kehidupan, bukan hanya bagi tambang, tetapi juga bagi masyarakat. Gerakan ini sejalan dengan filosofi Vale bahwa setiap tetes air harus dijaga dan dikembalikan lebih bersih," ucap Budiawansyah, Director & Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer (CSCAO) PT Vale Indonesia Tbk.

"Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif KLHK dalam memperkuat budaya peduli sungai,” tutur Budi

Langkah Lanjutan: Teknologi dan Edukasi

Gerakan Bersih Sungai Cipinang masih akan berlanjut di Depok dan Jakarta Timur. Agenda berikutnya mencakup aksi bersih sungai, pembekalan komunitas, serta sosialisasi aplikasi Peduli Lingkungan yang dirancang untuk memperkuat sistem pemantauan berbasis masyarakat.

Program ini diharapkan menjadi model kemitraan berkelanjutan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat yang dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, Menteri Hanif Faisol Nurofiq dijadwalkan memimpin rapat evaluasi pada 19 Oktober 2025 di Depok, bersama perwakilan pemerintah daerah, DPRD, dan komunitas sungai. Pertemuan tersebut akan menegaskan kesinambungan gerakan serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam menjaga fungsi ekologis Sungai Cipinang.

PT Vale turut menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program pemulihan lingkungan dan literasi air melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis sains.

Mind ID Dorong Hilirisasi Ramah Lingkungan

Gerakan ini juga mendapat dukungan penuh dari Grup Mind ID sebagai induk usaha PT Vale.

Menurut Corporate Secretary Mind ID, Pria Utama, sungai merupakan bagian penting dari ekosistem industri nasional.

“Sungai bukan sekadar tentang aliran air, tetapi sumber kehidupan sekaligus energi yang menopang berbagai aktivitas bagi industri pertambangan nasional Grup MIND ID,” ujarnya.

Pria menambahkan, keberlanjutan sungai menjadi dasar bagi keseimbangan alam dan operasional industri di masa depan.

“Hilirisasi yang Grup MIND ID jalankan bukan hanya soal menciptakan nilai tambah ekonomi, tetapi memastikan kemajuan industri berjalan berdampingan dengan kelestarian alam. Dengan semangat kolaborasi, kami akan terus menjaga sungai sehingga mampu menjadi energi bagi pembangunan peradaban masa depan,” katanya.

Simbol Kolaborasi dan Harapan

Kini, Gerakan Sungai Cipinang menjadi simbol bahwa menjaga sungai berarti menjaga kehidupan. 

Dari setiap karung sampah yang diangkat, setiap relawan yang bergerak, hingga setiap tetes air yang kembali jernih, tersimpan pesan kuat: perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.

(*)