KAREBANUSA.COM, Makassar - Nipah Park menghadirkan kampanye program Walk Through The Park dengan menggandeng dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas seperti olahraga dan hobi, pelaku industri kreatif, fashion, serta lifestyle.

Ada 3 program utama yang menjadi representasi Nipah Park dalam kampanye tersebut. Pertama, Nipah Streetwear Week pada 27-31 Juli 2022 berkolaborasi dengan Prolog Studio, Masa Creative Agency, dan Kenanga Live. 

Ada juga Pekan Olahraga Nipah (PON) pada 29-31 Juli 2022 bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar dan komunitas hobi di Makassar. 

Kedua giat tersebut digelar di Nipah Park.

“Salah satu alasan kami dari KONI Kota Makassar ingin terjun langsung dan bekerjasama dengan Nipah Park untuk sama-sama mensukseskan Pekan Olahraga NIPAH, karena didalam kegiatan ini ada Sport Show. Memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa olahraga ini penting, apalagi banyak sekali bibit-bibit atlit yang ikut bertanding, karena di mulai di usia dini," kata Maulana Yusuf, selaku Bimpres KONI Kota Makassar dan juga Komite Pertandingan Pekan Olahraga Nipah.

"Sistem pertandingan dipakai di Nipah Park ini pun adalah sistem standar nasional, dan kami menyediakan wasit nasional bahkan internasional,” imbuh Maulana.

Maulana juga memberikan apresiasi kepada Nipah Park atas gerakan yang telah dibuat, sebab memberikan edukasi bermanfaat, serta dapat menjadi contoh dan pionir bagi mal-mal lainnya.

Program puncak kampanye ini adalah Masa Land, sebuah bentuk baru festival di kota Makassar yang mengimplementasi konsep Eco-Festival, berkolaborasi dengan Prolog Studio dan Masa Creative Agency. Di mana Kampanye Walk Through The Park akan resmi dimulai pada giat yang akan digelar pada 5 Agustus 2022 mendatang, tepatnya di Rooftop Garden Nipah Park.

“Kami percaya komitmen serta relasi yang didasarkan pada transparansi, kolaborasi, dan saling menghormati adalah fondasi untuk mewujudkan visi dan program ini. NIPAH PARK terus memperluas keterlibatan dengan banyak relasi agar memberi perubahan yang sistematis," ungkap Chief Executive Officer Kalla Property, Ricky Theodores.

Di Nipah Park, Manajemen percaya bahwa arah yang akan diraih ditentukan oleh langkah awal yang telah diambil; sebagai kawasan komersial hijau pertama di wilayah Indonesia Timur dengan konsep green building.

Dalam 4 tahun terakhir, Nipah Park komitmen untuk menggunakan sumber daya alam secara efisien, bertanggung jawab, dan berkelanjutan yang mempertimbangkan perlindungan terhadap lingkungan dalam setiap aspek konstruksi dan bangunan. Nipah Park telah mendapatkan Sertifikasi Bangunan Hijau di Indonesia berdasarkan penilaian Greenship dari Green Building Council Indonesia dengan kategori Gold.

Sustainable features yang diimplementasikan di Nipah Park didasarkan pada prinsip-prinsip bangunan hijau. Dimana dalam proses perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan perawatan selalu mengutamakan penghematan sumber daya alam seminimal mungkin, pemanfaatan lahan dengan bijak, mengurangi dampak terhadap lingkungan, menjaga kualitas mutu udara, dan memprioritaskan kesehatan penghuninya dengan mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan.

Green Building Council Indonesia (GBCI) terlibat dalam proses didirikannya Nipah Park sebagai panduan untuk mencapai sertifikasi bangunan hijau. Aspek pencahayaan alami, optimalisasi pencahayaan, ventilasi alami, sistem daur ulang air dan air hujan, serta menggunakan peralatan teknik mesin yang hemat energi. 

Bagian yang menarik dari gedung ini adalah mal yang lebih terbuka, sehingga konsumsi energi lebih sedikit.

Konsep green building Nipah Park merupakan gabungan atau kombinasi efisiensi energi dan dampak material bagi penghuni, baik pengunjung maupun pengelola gedung. Sebuah konsep holistik yang dimulai dengan pemahaman bahwa lingkungan yang dibangun dapat menimbulkan dampak, baik pada lingkungan hidup, juga orang-orang yang ada didalamnya. 

Ricky Theodores mengungkapkan bahwa sejak pandemi, tren pengunjung Nipah Park lebih cepat meningkat dari properti lain. Tidak lain tidak bukan karena ada perubahan behavior dari pengunjung pasca pandemi.

“Value terhadap eco livin dan green living ini yang menjadi momentum untuk memperkenalkan properti kita bahwa NIPAH PARK tak hanya sebagai mal, tetapi menjadi ruang yang lebih dari sekedar tempat belanja,” tambahnya.

Hal-hal diatas tentunya makin memperkuat positioning Nipah yang tak hanya hadir sebagai mal (Nipah Mall) atau pusat perbelanjaan, tetapi taman (Nipah Park) dan ruang publik mudah dijangkau dan ramah di tengah riuhnya perkotaan dan segala aktivitasnya, serta memberikan solusi untuk segala kebutuhan pengunjungnya. Juga memberikan ruang kolaborasi dengan proses diskusi kreatif di dalamnya; berkomunikasi, bertemu, dan berjejaring lebih luas. Inilah yang akan Nipah Park gaungkan lebih luas kepada masyarakat melalui sebuah kampanye eco-lifestyle yang diusung dengan tema "Walk Through The Park".

Namun, Nipah Park memahami bahwa untuk mencapai visi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dan tindakan bersama bukan hanya internal Manajemen, melainkan dengan seluruh elemen-elemen yang berkaitan dengan Nipah Park; tenant, pengunjung, komunitas, pelaku industri kreatif, dan pemangku kebijakan.(*)


Tags: Masa Creative Agency MASA Land Nipah Park Nipah Streetwear Week Walk Through The Park

Baca juga