KAREBANUSA.COM, Makassar - Kalla Toyota menunjukkan komitmen terjahadap lingkungan dengan menghadirkan program Daur.

Program ini dihadirkan dengan melihat banyaknya sampah atau limbah dari kegiatan promosi Kalla Toyota.

Diketahui, setiap bulan, Kalla Toyota menggelar public display, dimana seminggu sebelumnya telah disebar di beberapa titik di Makassar alat promosi mulai dari spanduk dan baliho.

Selain itu, Kalla Toyota juga kerap menyebarkan informasi terkait produk-produk atau pun line up terbaru Toyota.

Project Leader Daur by Kalla Toyota, Andi Chairiza Bahrun, dalam menyebarluaskan tentang kegiatan Kalla Toyota, maka disebarlah berbagi spanduk hingga baliho. 

Setiap bulan, Kalla Toyota mengeluarkan sekitar Rp 10 juta untuk budget spanduk dan baliho yang umumnya berbahan vinyl.

"Itu setara dengan Rp 120 juta per tahun," ucapnya. "Dengan anggaran sebesar itu, ujungnya akan menjadi sampah."

"Atas dasar itulah, kami melakukan inovasi, bagaimana agar sampah-sampah vinyl ini yang budgetnya sehingga Rp 120 juta pertahun ini tidak berakhir menjadi sampah," tutur Chacha, sapaannya.

Chacha mengungkapkan bahwa pihaknya pun mulai melakukan pengelolaan limbah promosi tersebut, diawali dengan mengumpulkan dan rapi.

Dalam proses pengumpulan, tim Daur by Kalla Toyota berkolaborasi dengan UMKM atau ibu-ibu rumah tangga, dalam hal ini perempuan yang dibina melalui budget CSR agar bisa produktif di rumahnya, menghasilkan barang yang mereka bisa jual dan bernilai.

Dari kerja sama dengan UMKM atau pun ibu rumah tangga ini telah menghasilkan ada beberapa produk seperti softback adapun tas laptop, pouch, totebag, dan lainnya,

"Dari ini kami melihat bahwa ada potensi besar di sini. Jadi, selain kita mengelola limbah, kemudian memberdayakan ibu-ibu rumah, kita juga bisa ikut aktif berkontribusi untuk menghijaukan bumi," tutupnya.


Tags: Andi Chairiza Bahrun Daur by Kalla Toyota Kalla Toyota

Baca juga