Kuota Terbatas, Sekolah Islam Athirah Buka PPDB Secara Online

Karebanusa.com, Makassar-- Yayasan Sekolah Islam Athirah membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025. Pendaftaran dibuka mulai dari 1 Desember melalui website resmi https://www.ppdb-online.sekolahathirah.sch.id/. 

Adapun batasan jumlah peserta didik di Yayasan Sekolah Islam Athirah mencapai total sekitar 1.126 yang terdiri dari Day Care 19 orang, TK di Kajaolalido 56 orang, SD Kajaolalido 110 orang, SMP Kajaolalido 100, dan SMA Kajaolalido 125. Sementara untuk peserta didik di Bukit Baruga, yakni TK 50 orang, SD 110 orang, SMP 150 orang, dan SMA 156 orang

Adapun Sekolah Islam Athirah di Kabupaten Bone di antaranya SD 50 orang, SMP 77 orang, dan SMA 86 orang. Sementara untuk TK dan SD Racing Center diberikan kuota 30 orang dan 50 orang untuk SD. 

Direktur Yayasan Sekolah Islam Athirah, Syamril mengatakan pihaknya tetap memberikan kesempatan bagi calon peserta didik untuk mendapatkan beasiswa pendidikan sebagaimana yang setiap tahun dilaksanakan. 

"Jadi kami kasih contoh, kami mengapresiasi semua kategori lomba, dari akademik ke akademik, misalnya olahraga, seni, keagamaan, kemudian olimpiade, sains, dan seterusnya," ujarnya dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Aula LEC Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga pada Kamis, 28 November 2024. 

Adapun beasiswa lomba diberikan ketika calon peserta didik menang di tingkat kota, provinsi, regional, nasional, hingga internasional. 

Pemberian beasiswa berupa bebas dari biaya SPP selama setahun. Kemudian mereka akan bebas uang pangkal sekiranya mereka lanjut di sekolah islam Atirah. Itu untuk internal, untuk eksternal itu tentu ada jalur-jalur khusus juga.

Ibnu Hajar, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Sekolah Islam Athirah menambahkan lebih lanjut mengenai pembagian kuota diskon early bird.

"Untuk Sekolah Islam Athirah di Kajolalido kita siapkan 200 kuota mulai dari TK-SMA, kemudian Sekolah Islam Athirah di Bukit Baruga 240 kuota, dan Sekolah Islam Athirah di Bone ada 60 kuota," jelasnya.

Syamril juga menambahkan, selama belajar di Sekolah Islam Athirah, peserta didik juga akan diberikan konsultasi untuk menjaga kesehatan mental yang menjadi isu saat ini terjadi di kalangan anak muda.  

"Kami mencoba semua siswa memiliki assessment. Mulai dari SD sampai SMA, mengingat ini harus betul-betul dicermati. Agar anak-anak dapat menangani stres," pungkasnya.