Buka Puasa Bersama Media, Yayasan Hadji Kalla Paparkan 8 Program Islamic Care 2025

KAREBANUSA.COM, Makassar - Yayasan Hadji Kalla menggelar buka puasa bersama dengan sejumlah jurnalis di Makassar. Buka puasa digelar di Saoraja Ballroom Lt 2 Wisma Kalla, Makassar, Kamis (20/3/2025).
Sebelum berbuka puasa, Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Haji Kalla memaparkan program kerjanya di tahun 2025 ini.
Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla Mohammad Zuhair mengatakan bahwa beberapa program telah dilaksanakan selama Ramadan.
“Program Ramadan kami telah berjalan, ke depan setelah Ramadan akan masih banyak lagi program ke depan,” kata Zuhair.
Salah satu yang dipaparkan adalah program Islamic Care tahun 2025.
Program Manager Islamic Care, Salman Febriansyah, menjelaskan, tahun 2025 ini ada 8 program Islamic Care.
Dari 8 program ini, 3 diantaranya dilaksanakan di Bulan Ramadan 1446 Hijriah.
"Islamic Care akan melaksanakan 8 program dengan jangkauan atau lokasi di 4 provinsi yaitu di Sulawesi Selatan, Sulbar, Sulteng, dan Sultra," kata Salman.
"Selain itu juga ada program yang menyasar penerima manfaat di Jakarta dan sekitarnya serta di Sumatera Barat," ucapnya.
Salman menjelaskan bahwa, sama dengan tahun sebelumnya, lingkup kegiatan Islamic Center yaitu pendidikan Islam, social, dan dakwah.
"Insya Allah, target kami itu di tahun 2025, jumlah penerima manfaat sebanyak 119.110 orang, juga menyasar 202 masjid, 30 pesantren, dan akan memproduksi 5 video dakwah," katanya.
Adapun program Islamic Center tahun 2025 ini adalah:
1. Berbagi Iftar
Ini adalah salah satu program besar bulan Ramadan, di mana berbagi paket buka puasa ke masjid-masjid, khususnya yang berada di wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tinggi di Makassar dan sekitarnya.
"Insyaallah ini menyasar 112 masjid yang ada yang berada di kelurahan miskin ekstrem. Adapun target penerima manfaat yaitu 32.500 orang," katanya.
2. Program Idul Fitri Bahagia
Program ini merupakan program berbagi paket sembako selama Ramadan dengan menyasar 60 desa kategori miskin ekstrem di 60 kabupaten di wilayah Sulsel, Sulteng, Sulbar, dan Kendari. Juga menyasar wagra di Jakarta beserta di Sumatera Barat dan beberapa kabupaten di Jawa.
Adapun jumlah paket atau penerima manfaat ditargetka sebanyak 85.000 orang.
3. Tebar Dai
Ini merupakan program rutin di mana menyebar Dai ke desa binaan selama Ramadan. Pada Ramadan ini Dai disebar ke 13 desa.
Setelah Lebaran, penyebaran Dai masih dilakukan, dengan tergat 20 desa.
4. Gema Sound System
Ini adalah program diluar Ramadan.
Selain pengadaan sound system atau pengeras suara di masjid dan pesantren, juga ada pelatihan untuk pemasangan perawatan sound system.
Targetnya akan dilakukan di 90 masjid dan 30 pesantren, serta memberikan pelatihan kepada 120 orang yang ada di 4 provinsi.
5. Bimbingan Agama (Bina) Teman Tuli
Itu merupakan pelatihan agama atau kajian dengan menggunakan penerjemah bahasa isyarat.
Juga akan membuat video dahwah yang memiliki caption bahasa isyarat. Juga akan diberikan tambahan berupa pembelajaran baca Alquran bahasa isyarat.
6. Pemberdayaan asnaf mualaf
Program ini sudah berlangsung sekitar 4 tahun itu. Program ini untuk peningkatan kualitas keagamaan dan pemberdayaan peningkatan ekonomi kepada muallaf.
7. Program Rumah Layak Huni
Ini merupakan program perbaikan dan renovasi rumah masyarakat atau warga miskin ekstrem dengan jumlah pendapatannya masuk kategori miskin ekstrem. Nantinya akan dibuatkan tempat tinggal sehingga layak huni. Targetnya 10 orang penerima manfaat.
8. Tama Alquran Lansia
Program pembinaan keagamaan untuk para lansia yang telah berumur 60 tahun ke atas sehingga lebih bertakwa kepada Allah Swt.
(*)
Tags: Islamic Care Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla Yayasan Hadji Kalla
Baca juga
- Yayasan Hadji Kalla Bentuk Kelompok Jantung Sehat di 14 daerah di Kecamatan Bontonompo Gowa
- LAZ Hadji Kalla Penuhi Kebutuhan Dai' di Desa Binaan
- KALLA Anggarkan Rp 40 Miliar Untuk Corporate Social Activities di Tahun 2024
- Sasar Anak-Anak Pulau, Kalla Translog Mengajar di Pulau Bonetambu
- Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Yayasan Hadji Kalla Serahkan 1.000 Bendera Merah Putih