Unhas Dukung Pendidikan Vokasi di Lutim, PT Vale Jadi Contoh Green Mining Indonesia Timur

KAREBANUSA.COM, SOROWAKO - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyatakan dukungan terhadap pengembangan pendidikan vokasi di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, melalui kerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyebut praktik pertambangan berkelanjutan yang diterapkan PT Vale bisa menjadi model green mining di wilayah Indonesia Timur.
Hal itu disampaikan Prof. Jamaluddin saat meninjau fasilitas reklamasi pascatambang PT Vale di Taman Kehati Sawerigading Wallacea.
Menurutnya, keberadaan taman tersebut merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan.
“Nursery ini membuktikan bahwa ada peluang untuk membuat alam lebih terjamin keberlanjutannya. Keberadaan Taman Kehati Sawerigading ini perlu kita dukung dan apresiasi,” ujar Prof Jamaluddin, Rabu (28/5/2025).
Ia menambahkan, Unhas telah menandatangani nota kesepahaman bersama PT Vale dan PT Huayou dalam bidang pendidikan vokasi.
Salah satu tujuannya adalah mendirikan kampus Unhas di Lutim guna mendekatkan pendidikan tinggi kepada masyarakat dan mendukung kebutuhan industri lokal.
“Kami tidak ingin masyarakat lokal hanya menjadi penonton atau pekerja kelas bawah. Oleh karena itu, kami hadirkan sekolah vokasi agar mereka bisa terserap di industri,” jelasnya.
Menurut Rektor, kehadiran PT Vale dan PT Huayou merupakan aset berharga bagi Indonesia. Ia menilai, pengelolaan sumber daya alam membutuhkan perusahaan yang mampu menerapkan prinsip keberlanjutan dan standar lingkungan.
“PT Vale dan PT Huayou sudah menunjukkan komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), dan itu sangat kami dukung,” ucap Prof. Jamaluddin.
Pemkab Lutim Dukung Sekolah Vokasi dan Investasi Ramah Lingkungan
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan vokasi dan investasi hijau di daerahnya.
Menurutnya, Lutim yang memiliki cadangan nikel besar perlu memanfaatkan potensi itu melalui hilirisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Alhamdulillah kami telah menyepakati pembangunan sekolah vokasi pertambangan bersama Unhas. Ini penting untuk mendukung program hilirisasi dan menyerap tenaga kerja lokal,” ujar Bupati Irwan.
Ia menambahkan, Pemkab Lutim membuka lebar peluang investasi dengan memberikan kemudahan perizinan serta sosialisasi kepada masyarakat.
Menurutnya, masyarakat Lutim sudah akrab dengan aktivitas industri sejak PT Vale hadir lebih dari lima dekade lalu.
“Dengan pengalaman 56 tahun bersama PT Vale, masyarakat kami sudah terbiasa dengan keberadaan industri. Maka, kami tak perlu bekerja keras untuk memberi pemahaman tentang pentingnya investasi,” jelasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Lutim siap mendorong investasi yang sejalan dengan konsep ekonomi hijau.
“Kami mendukung hilirisasi dan green mining seperti yang digaungkan pemerintah pusat. Industri hijau sudah mulai diterapkan di sini dan kami berharap investor lain juga mengikuti,” tutupnya.(*)
Tags: PT Vale PT Vale Indonesia Tbk Unhas Universitas Hasanuddin
Baca juga
- PT Vale Raih 2 Penghargaan di AREA 2025 Bangkok
- PT Vale Luncurkan Aplikasi EWS, Peringatan Dini Bencana Banjir
- Tanggap Darurat, PT Vale Simulasi Bencana Bendungan Seri Sungai Larona
- Kunjungi Site PT Vale di Pomalaa, Wamenaker RI Apresiasi Integritas Ketenagakerjaan
- Menhut Raja Juli Antoni Kagum Praktek Keberlanjutan di PT Vale, Pertahankan Kelestarian Ekosistem