KAREBANUSA.COM, MAKALE - Antrean pasien rawat jalan di RSUD Lakipada mendapat sorotan dari Angota DPRD Tana Toraja.

Sorotan itu disampaikan Dahlan Kembong dari Partai Gelora dan Stepanus Maluangan dari PDI Perjuangan saat rapat lanjutan panitia khusus (pansus) Pengarusutamaan Gender (PuG) di Ruang Rapat Komisi 3 Kantor DPRD Tana Toraja, Makale, Selasa (23/9/2025).

Rapat pansus yang dipimpin Yuli Saranga’ ini dihadiri mitra kerja seperti Dinas Kesehatan, Kesbangpol, RS Lakipadada, Dinas Pertanian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Lembang, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Antrean pasien rawat jalan umumnya dirasakan untuk Poli Penyakit Dalam. Kadang pasien harus menunggu berjam-jam sampai mendapat giliran diperiksa.

"Saya datang di rumah sakit dari jam 10, kadang jam 1 atau jam 2 baru dapat giliran masuk. Karena banyak sekali pasiennya," kata seorang warga, Ani.

Menjawab keluhan itu, perwakilan dari RSUD Lakipadada tidak menampik kondisi itu. Hal ini disebabkan karena kunjungan rawat jalan di RSUD Lakipadada mengalami peningkatan sementara dokter yang melayani terbatas.

RSUD Lakipada menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengurangi lamanya antrean.

Salah satunya dengan mengadakan pendaftaran online.

Selain itu, untuk Poli Penyakit Dalam, RSUD juga telah mendatangkan dua dokter membagi sesuai dengan konsentrasi penyakitnya untuk mengurangi antrean. 

Di RSUD Lakipada ada dua ruangan untuk Poli Penyakit Dalam, yaitu untuk Ginjal dan Hipertensi dan juga Poli Interna untuk Metabolik dan Endokrinologi.

(*)


Tags: DPRD Tana Toraja RSUD Lakipadada Tana Toraja

Baca juga